Month: Oktober 2012

Tidak sia-sia ( jono bag. 10)


buuuuk….aku ke sawah dulu jemput bapak ya ? ya hati-hati…., jono pun bergegas ke sawah untuk jemput bapaknya, sementara ibunya sedang di dapur masak air.

pak…pak !, apa jon…. la kamu kok kembali ke sawah bukannya mau ke rumah teman tadi, iya..pak ni ibuk yang nyuruh, katanya bapak diminta pulang juga karena dah siang, tadi ibuk marahi aku kenapa bapakmu ndak diajak pulang sekalian..?, wah ibumu biasa dia terlalu khawatir…., iya pak ibuk terlalu berlebihan kalau soal itu. ayo pak kita pulang aku dah ditunggu ama teman-teman ini.

sementara itu di tempat lain…teman-teman jono sudah berkumpul di sebuah mushola sebuah kampung di pinggir jalan, nampak sejuk sekali di mushola itu berjajar tanaman besar seperti pohon mangga, rambutan dan bambu membuat suasana sangatlah asri

assalamualakum……, ada 3 orang baru saja tiba di mushola tersebut, sudah banyak yang datang pak ? tanya salah seorang dari tiga tersebut ke pak Fawaz, pak Fawaz adalah ketua jamaah kajian di mushola itu, dialah yang mengajak jono untuk bergabung mengaji.

Tidak Sia-Sia ( jono bag. 9 )


“Waalaikusalam…..” jawab bapaknya. Jono pun berlalu meninggalkan bapaknya dan sawah yang baru saja ia membantu bapaknya menyiangi rumput dan kerjaan lainnya.

Setelah sampai di depan rumah, jono : ” assalamualaikum……bukkk ibu”, ya waalaikumsalaam kok sudah pulang jon…..lha bapakmu dimana ? bapak sih di sawah aku pulang dulu karena mau ke rumah teman. Kok gak diajak pulang sekalian to jon ni kan udah hampir jam 11an to jon !!! ibu jono bampak kesal, dan khawatir. Ya buk aku mandi dulu entar aku jemput bapak di sawah, ibu tenang to…Kamu itu gak tau jadi orang tua aja.